Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan

Alhamdulillah, Nenek Usia 70 Tahun Ini Mendapat Hidayah Memeluk Agama Islam

Alhamdulillah, Nenek  Usia 70 Tahun Ini Mendapat Hidayah Memeluk Agama Islam
“Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar”, terdengar suara gemuruh takbir menghantar seorang nenek lanjut usia mengikrarkan dua kalimah syahadah di Suronatan Yogyakarta.

Ba’da sholat subuh, sabtu(25/6/2016), seorang nenek beragama Katolis usia 70 tahun asal Yogyakarta ini mendapatkan hidayah Allah, memutuskan diri ikrar syahadat dan memeluk agama Islam.

Nenek ini bernama Katharina Sutarni Sutanty, mengucapkan ikrar syahadat di bimbing oleh Ust Muhammad Fauzi Noor Afshochi di masjid Suronatan Yogyakarta dan di saksikan team Mualaf Center Yogyakara beserta para jamaah masjid.

Seperti dilansir Fan Page Facebook Komunitas Mualaf Jogja, nampak para jamaah terharu bercampur bahagia menyaksikan nenek Katharina yang sudah lanjut usia ini masih mampu untuk mengkaji dan mempelajari islam , hingga kebenaran islam menyapa nya, hidayah turun dan berakhir dengan memutuskan mengimani Islam.

Semoga nenek Katharina ini menjadi muslimah yang istiqomah, ber-Islam yang kaffah dan berakhir dengan khusnul khotimah, serta semoga semakin banyak taburan hidayah di kota jogja khusus nya dan dimanapun pada umum nya , Aamiin. [islamedia/MCY]


Alhamdulillah, Nenek  Usia 70 Tahun Ini Mendapat Hidayah Memeluk Agama Islam

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim




Kisah Rasulullah Mendapatkan LAILATUL QADAR di Malam ke 27

Kisah Rasulullah Mendapatkan LAILATUL QADAR di Malam ke 27
Umat Islam meyakini bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Malam ganjil yang diyakini datang di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini merupakan waktu yang diharapkan oleh seluruh umat Islam. Karena apabila kita melakukan amal kebaikan pada malam itu, seolah-olah kita telah melakukan ibadah yang nilainya setara dengan 1.000 bulan atau 83 tahun.

InfoeMuslim Kisah Rasulullah Mendapatkan LAILATUL QADAR di Malam ke 27
Keinginan untuk mendapatkan hikmah dan berkah Lailatul Qadar ini bukanlah sesuatu yang tidak beralasan. Rasulullah Saw sendiri menyeru kepada umatnya untuk menyongsong malam seribu bulan ini.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR Bukhari 4/221 dan Muslim 1165).

Malam yang istimewa itu masih merupakan tanda tanya, dan tidak diketahui secara pasti kapan datangnya. Namun, menjelang akhir Ramadhan, Rasulullah SAW biasanya lebih fokus beribadah, terutama sepuluh malam terakhir. Hal ini sebagaimana yang disebutkan ‘Aisyah:

“Nabi Muhammad SAW ketika memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan memilih fokus beribadah, mengisi malamnya dengan dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah,” (HR Al-Bukhari).

Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Rasulullah Saw sedang duduk i’tikaf semalam suntuk pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan. Para sahabat pun tidak sedikit yang mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah.

Ketika Rasulullah berdiri shalat, para sahabat juga menuanaikan shalat. Ketika beliau menegadahkan tangannya untuk berdoa, para sahabat pun serempak mengamininya.

Saat itu langit mendung tidak berbintang. Angin pun meniup tubuh-tubuh yang memenuhi masjid. Dalam riwayat tersebut malam itu adalah malam ke-27 dari bulan Ramadhan.

Disaat Rasulullah Saw dan para sahabat sujud, tiba-tiba hujan turun cukup deras. Masjid yang tidak beratap itu menjadi tergenang air hujan. Salah seorang sahabat ada yang ingin membatalkan shalatnya, ia bermaksud ingin berteduh dan lari dari shaf, namun niat itu digagalkan karena dia melihat Rasulullah Saw dan sahabat lainnya tetap sujud dengan khusuk tidak bergerak.

Air hujan pun semakin menggenangi masjid dan membasahi seluruh tubuh Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang berada di dalam masjid tersebut, akan tetapi Rasulullah Saw dan para sahabat tetap sujud dan tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya.

Beliau basah kuyup dalam sujud. Namun sama sekali tidak bergerak. seolah-olah beliau sedang asyik masuk kedalam suatu alam yang melupakan segala-galanya. Beliau sedang masuk kedalam suatu alam keindahan. Beliau sedang diliputi oleh cahaya Ilahi.

Beliau takut keindahan yang beliau saksikan ini akan hilang jika beliau bergerak dari sujudnya. Beliau takut cahaya itu akan hilang jika beliau mengangkat kapalanya. Beliau terpaku lama sekali di dalam sujudnya. Beberapa sahabat ada yang tidak kuat menggigil kedinginan. Ketika Rasulullah Saw mengangat kepala dan mengakhiri shalatnya, hujan pun berhenti seketika.

Anas bin Malik, sahabat Rasulullah Saw bangun dari tempat duduknya dan berlari ingin mengambil pakaian kering untuk Rasulullah SAW. Namun beliau pun mencegahnya dan berkata “Wahai anas bin Malik, janganlah engkau mengambilkan sesuatu untukku, biarkanlah kita sama-sama basah, nanti juga pakaian kita akan kering dengan sendirinya”.

Apa yang dilakukan Rasulullah Saw ini menunjukkan betapa banyak hikmah dan rahasia di balik malam seribu bulan. Semoga malam yang tersisa di bulan Ramadhan ini mampu kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. (Zunus Muhammad).
Bagi yang belum pernah bertemu atau melihat malam yang penuh berkah tersebut, maka berjuanglah untuk mendapatkannya. Karena itulah salah satu di antara pengalaman kisah nyata yang dianjurkan oleh Rasulullah, yaitu mencari dan bertemu atau melihat malam lailatul qodar di bulan Ramadhan ini. Wallahu A'lam.



Kisah Rasulullah Mendapatkan LAILATUL QADAR di Malam ke 27

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim




KISAH TERBUNUHNYA KHALIFAH UMAR BIN KHATHAB

KISAH TERBUNUHNYA KHALIFAH UMAR BIN KHATHAB
Saat sedang wukuf di Arafah di tahun terakhirnya Umar  Bin Khathab pernah meminta kepada Allah agar syahid di jalan-Nya dan wafat di kota nabi-Nya

Tsaqofah. Di tempat inilah Amirul Mukmin Umar bin Khathab ditikam oleh Abu Lu’lu’ah Al-Majusy –alaihi minallah ma yastahiq-. Masih lekat dalam ingatan saat dosen sejarah menunjukkan tempat ini pada kami, saat itu beliau bercerita sambil menitikkan air mata.

Tahukah anda..?
Bahwa saat sedang wukuf di Arafah di tahun terakhirnya Umar pernah meminta kepada Allah agar syahid di jalan-Nya dan wafat di kota nabi-Nya. Beliau berdo’a:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ شَهَادَةً فِي سَبِيلِكَ وَوَفَاةً بِبَلَدِ رَسُولِكَ

“Ya Allah aku memohon agar syahid di jalanMu dan wafat di negeri RasulMu (Madinah)” (HR. Malik)

Sekembalinya dari menunaikan ibadah haji, beliau menceritakan perihal doanya itu kepada salah seorang sahabatnya di kota Madinah. Sahabatnya lalu berkata: “Wahai Khalifah, itu tidak mungkin disini. Bila anda menginginkan syahid maka keluarlah untuk berjihad, niscaya engkau akan menemuinya”.

Lalu Umar pun menjawab dengan tenang ”Aku telah memintanya kepada Allah. Maka biarlah menurut kehendak Allah.”

Keesokan paginya Umar memimpin sholat subuh di Masjid Nabawi, lalu terjadilah apa yang terjadi. Di tengah kegelapan subuh Abu Lu’lu’ah menikam Amirul Mukminin dan 13 orang yang ada di belakangnya, sebelum akhirnya ia menikam dirinya sendiri. Kepemimpinan sholat dilanjutkan oleh Abdurrahman bin Auf –radhiallahu’anhu-.

Setelah peristiwa itu nyawa Umar tak bertahan lama, ia wafat tiga hari kemudian dan dikebumikan di sisi makam Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan Abu Bakar radhiallahu’anhu pada hari Ahad di awal bulan Muharram tahun 24 H.

Semoga Allah merahmatimu wahai Umar. Dan semoga Allah membalas semua jasamu untuk umat ini.

Catatan:
Atsar ini menunjukkan bahwa siapa yang mengharapkan syahid di jalan Allah, maka ia akan meraihnya sekalipun ia meninggal diatas kasurnya. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

“Barangsiapa memohon dengan jujur kepada Allah agar mati syahid, maka Allah akan sampaikan ia kepada kedudukan para syuhada walaupun ia mati di atas ranjangnya.” (HR Muslim 3532)

Semoga Allah mewafatkan kita sebagai Syahid di jalan-Nya.

Penulis: Ustadz Aan Chandra Thalib Lc.

Artikel Muslim.or.id

KISAH TERBUNUHNYA KHALIFAH UMAR BIN KHATHAB

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim



Dr Zakir Naik Tetap Berdakwah Tidak Gentar Diancam Dibunuh

Dr Zakir Naik Tetap Berdakwah Tidak Gentar Diancam Dibunuh
Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syari’at dan akhlak Islam . Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da’a yad’u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan.

Ada yang berani pergi berdakwah di kawasan yang dikuasai oleh gangster-gangster besar ?

Pejuang tak gentar, karena surga adalah tempat istirahat. Dia diancam bunuh di Afrika, namun berani untuk menyampaikan Islam dan berani mengambil resiko.

“Dunia hanya ditakluk oleh sang pemberani”

Dr Zakir Naik ketika menyebarkan Islam di Afrika, beliau masuk ke setiap pedalaman Afrika untuk menceritakan kebenaran. Waktu turun dari pesawat saja di airport Gambia (Afrika), beliau dikawal oleh Polisi dan Tentara Gambia karena terdapat ancaman bahwa dirinya akan di bunuh.

Kerajaan Gambia (Afrika) menasihati supaya beliau tidak meneruskan ceramahnya tetapi Dr Zakir Naik tetap teguh meneruskan jelajahnya.

Subhanallah begitu besar nya perjuangan Zakir Naik dalam menyampaikan dakwah meskipun keadaan tidak mendukung, Beliau tetap menyampaikan dakwah walaupun nyawanya terancam.

Dr Zakir Naik Tetap Berdakwah Tidak Gentar Diancam Dibunuh

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim




Benarkah Antara Ka'bah Dan Kiamat Ada Hubungannya?

rahasiakabahBenarkah Antara Ka'bah Dan Kiamat Ada Hubungannya?
Ka’bah dan Kiamat. Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk  manusia beribadah adalah rumah yang di bakkah (makkah) yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi manusia. (qs. Ali imran: 96)

kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap kiblat, juga kenapa harus ada ibadah thawaf, ini juga sering jadi perenungan manusia, seperti ini :

1. Ketika mempelajari kaidah tangan kanan (hukum agama), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh arah jempol. Ini benar-benar suatu peristiwa yang unik dan aneh. 

Benarkah Antara Ka'bah Dan Kiamat Ada Hubungannya?

2. Dengan gambar foto pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
Benarkah Antara Ka'bah Dan Kiamat Ada Hubungannya?

3. Kenapa solat harus menghadap kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap kiblat.
Benarkah Antara Ka'bah Dan Kiamat Ada Hubungannya?
4. Kenapa solat di masjidil haram menurut hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
5. Singgasana tuhan ada di langit tertinggi

Perenungan sintesa (ilmu umum) :
1. Energi solat dan doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul memiliki kekuatan supernatural dan terakumulasi di kabah setiap saat, karena bumi berputar sehingga solat dari seluruh dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang bandung solat dzuhur, beberapa menit kemudian orang jakarta dzuhur, beberapa menit kemudian serang dzuhur, lampung dan seterusnya. Belum selesai dzuhur di india pakistan, di makasar sudah mulai ashar dan seterusnya. Pada saat dzuhur di jakarta di london sholat subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.

2. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah makah sekitarnya dan jamaah umroh / haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya seperti dalam video tersebut.

3. Maka menurut implikasi hukum kaidah tangan kanan bahwa energi yang terkumpul akan diputar dengan tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas menuju langit. Jadi sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di kabah namun semuanya naik ke langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari kabah. Menuju langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai ke hadirat nya. Jadi selama 24 jam sehari terpancar cerobong energi yang terfokus na

Kesimpulan
1. Solat dan doa, diyakini akan sampai ke langit menuju singgasana tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin

2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan tuhan, sehingga jiwa akan selalu terja ga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).

3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu (kabah) seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai tuhan dengan upaya natural manusia.

4. Tuhan maha pandai, maha besar dan maha segalanya.

Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada tuhan yang maha esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan kitab suci dan hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat . . .

Ramalan untuk memastikan bahwa ka’bah dan kiamat hanya Allah SWT yang tahu :
  1. Ka’bah akan hancur dengan sendirinya (terbukti dengan ditenggelamkannya satu pasukan yang akan menyerang ka’bah suatu hari nanti).
  2. Jika pusat bumi bergeser akan banyak kekacauan (seperti musim yang tidak mengenal waktu).
  3. Kiamat akan cepat terjadi jika sholat sudah ditinggalkan.
  4. Anda pasti juga pernah mendengar jika siapa yang meninggalkan sholat berarti telah merobohkan agama.


Benarkah Antara Ka'bah Dan Kiamat Ada Hubungannya?

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim




Kisah jujur Abu Bakar berikan semua hartanya demi kemajuan Islam

Kisah jujur Abu Bakar berikan semua hartanya demi kemajuan Islam
Rasulullah SAW dikenal sebagai nabi yang jujur. Bahkan, dengan kejujurannya Beliau dijuluki Al Amin yang berarti dapat dipercaya.

Namun tak hanya Rasulullah yang mempunyai sifat seperti itu. Salah satu sahabatnya Abu Bakar juga memiliki sifat jujur. Abu Bakar sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah dan keluarganya.

Abu Bakar adalah orang yang hanif yaitu orang cenderung pada kebenaran. Abu Bakar tidak pernah minum minuman keras, tidak pernah berjudi, dan berzina. Selain itu, Abu Bakar rajin bekerja. Dia sangat ulet dan tidak pernah menyerah.

Dalam berdagang dia tidak pernah menipu. Dia sangat jujur sehingga kejujuran dan kebaikannya dikenal banyak orang.

Dengan berdagang, Abu Bakar menjadi orang kaya dan terhormat. Banyak orang datang kepadanya meminta bantuan. Abu Bakar tidak pernah menolak orang yang minta pertolongannya.

Dengan lemah lembut, ramah dan murah senyum dia melayani orang-orang lemah. Abu Bakar tidak pernah meminta balasan dari mereka.

Abu Bakar orang yang sangat mendukung dakwah Nabi Muhammad. Semua waktu, tenaga dan pikirannya dicurahkan untuk kemajuan Islam.

Bahkan, dia tak segan memberikan seluruh hartanya untuk perjuangan tersebut. Kala itu Rasulullah bertanya kepada sahabatnya tersebut, "Hai, Abu Bakar, kau infakkan seluruh hartamu. Lalu apa yang kau tinggalkan untuk anak istrimu?.

Dengan tegas dia menjawab, "Aku pasrahkan anak istriku kepada Allah dan Rasul Nya,".

Abu Bakar tak pernah takut menderita dengan memberikan semua hartanya di jalan Allah. Menurutnya, semua penderitaan dan kesedihan tak akan terasa bila dia tetap bersama Rasulullah.

Beliau lebih mencintai Allah dan Rasulullah dari pada keluarganya. Lantaran kejujurannya Abu Bakar mendapat julukan sebagai As-Shiddiq (orang yang membenarkan). Tidak itu saja, jaminan masuk surga secara langsung, pun telah beliau genggam dari Rasulullah.

Allah berfirman dalam surat Al Layl ayat 17-21, "Dan kelak akan dijauhkan dari neraka itu orang yang paling bertakwa, yang memberikan hartanya untuk menyucikan diri, tidaklah bagi seorang pun selainnya yang tidak mengharap nikmat sebagai balasan, kecuali menghendaki wajah Tuhannya yang Maha Luhur, dan niscaya (Tuhannya) akan meridhoi,". (QS Al Layl: 17-21).

Kisah jujur Abu Bakar berikan semua hartanya demi kemajuan Islam

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim



Shah Rukh Khan, Artis Muslim Terkaya Yang Rendah Hati

Shah Rukh Khan, Artis Muslim Terkaya Yang Rendah Hati

Artis asal India, Shah Rukh Khan, tak hanya punya karier cemerlang di dunia hiburan. Pundi-pundi kekayaan megabintang industri film Tanah Hindustan, Bollywood, itu ternyata juga mengunung.

Aktor utama film 'My Name Is Khan' ini dinobatkan sebagai artis terkaya nomor dua di dunia dalam dua tahun terakhir versi Wealth-X. Kekayaannya mencapai US$ 600 juta atau setara Rp 6,9 triliun.

"Dia populer di seluruh dunia sebagaimana di negara asalnya, India," demikian laporan Wealth X dikutip Dream dari Times of India, Jumat 23 Mei 2014. Kekayaan artis muslim ini berada di bawah komedian Jerry Seinfeld yang memiliki kekayaan sebesar US$8 20 juta atau setara Rp 9,4 triliun.

Shah Rukh Khan, Artis Muslim Terkaya Yang Rendah Hati

Kekayaan 'Raja Bollywood' ini mengalahkan pesohor Hollywood sekaliber Tom Cruise dengan kekayaan US$ 480 juta atau setara Rp 5,5 triliun. Peringkat ke empat dan ke lima ditempati Johnny Depp dan Tyler Perry dengan kekayaan masing-masing sekitar US$ 450 juta atau setara Rp5,1 triliun.

Sejak berkarier di dunia film Bollywood, artis yang lahir 48 tahun silam ini telah berperan dalam lima puluh film. Tak hanya sebagai aktor, artis yang secara reguler tampil dalam Festival Film Cannes di Prancis ini juga sebagai produser, host televisi, dan pemilik sebuah klub kriket di India. Dia juga dikenal dermawan.

DOA DAHSYAT YANG DILUPAKAN SEBELUM BERBUKA PUASA

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim



Sebagai Seorang Mualaf, Dian Sastro Berhasil Khatam Al Quran

dian%2Bsastrowardoyo%2Bberhijab%2Bbusana%2Bmuslim
Toleransi beragama ditunjukkan dengan baik oleh Dian Sastrowardoyo dan ibundanya, Dewi Parwati Setyorini. Keputusan Dian menjadi mualaf beberapa tahun lalu, sangat didukung oleh ibunda. 

Bukan cuma itu, bahkan ibunda juga yang men-support dan mendorong Dian Sastro agar khatam Al Quran sebelum melangsungkan prosesi akad nikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada 18 Mei 2010.

Dalam sebuah foto yang diunggah Dian beberapa waktu lalu di akun Instagram miliknya, ia menceritakan hubungan toleransi beragama yang sangat harmonis dalam kehidupannya.

"Khataman Qur'an dan pengajian sebelum akad," begitu Dian Sastro memberi caption pada sebuah foto. Dalam foto tersebut Dian yang mengenakan kerudung tengah membaca Al Quran, di sampingnya terlihat sang bunda yang juga mengenakan kerudung. Tampak ibunda memperhatikan Dian dengan penuh semangat.

"Mama aku yang Katolik benar benar supportif dan mendukung aku untuk khatamin Qur'an sebelum menikah.. Dia bahkan ikut terharu pas aku melafalkan ayat ayat juz amma di akhir pembacaan Qur'an, dia tau usaha aku yg les ngaji terus terusan demi bisa selesai sebelum nikah," tutur Dian Sastro dalam tulisannya.

Lebih lanjut Dian Sastro menceritakan bagaimana hubungan toleransi yang dibangun antara dirinya dan sang bunda. "Mama aku selalu supportif dengan pilihan spiritual aku, kata mama: agama apapun yang kamu pilih boleh saja asal harus dengan satu syarat: harus benar benar taat dan khusyuk kalo lagi ibadah!!!"

Dian Sastro memilih menjadi mualaf bukan lantaran akan menikah dengan pria muslim pilihannya, Maulana Indraguna Sutowo. Jauh sebelum menikah, Dian memeluk agama Islam karena pilihan hatinya.

"Moral of the story is apapun agama kamu, pastikan itu hubungan mu sendiri dengan Yang Maha Kuasa.. Dan yang pasti alhamdulillah di keluarga aku walaupun berbeda beda tapi kita semua tetap saling menghormati dan saling cinta.. I love my mom and I'm so grateful about having her as my mother... #bhinekatunggalika #toleransiberagama #indonesiaitubhineka," tulis Dian Sastrowardoyo. (Rom/Ade)


Sebagai Seorang Mualaf, Dian Sastro Berhasil Khatam Al Quran

Infoe Muslim
BERITA - HUKUM - VIDEO - OPINI - NASEHAT - KISAH

Sumber | republished by InfoeMuslim



Back to top